Pemasangan pagar rumah memiliki peran penting untuk keamanan dan perlindungan rumah atau pembatas area kepemilikan. Namun pagar pun kerap menjadi nilai estetika tambahan untuk hunian. Elemen dekorasi ini pun kian hari semakin dikreasikan dan menjadi unik. Seperti variasi pagar tembok rumah yang bisa memberi kesan mewah, alami, dan menarik. Tertarik untuk mencoba membuatnya?
1. Variasi Pagar Tembok Minimalis Rumah
Desain dan gaya minimalis menjadi salah satu model pagar yang cukup diminati di pasar kini. Gaya ini ditandai dengan penggunaan warna sederhana berdasar warna netral, seperti hitam dan putih. Model dan hiasan pun dibuat seminimal mungkin, sehingga tidak terlalu berlebihan. Kesan minimalis inipun membuat pagar tembok lebih mudah diterapkan untuk segala jenis hunian.
Beberapa desain yang cukup banyak jadi pilihan adalah pagar tembok tinggi dengan sedikit elemen kayu atau pagar besi. Kombinasi ini biasanya diberikan agar tembok lebih kokoh dan solid. Sedangkan elemen kayu, besi, tralis, atau celah pun diberikan sebagai upaya memberi tekstur dan aspek estetika. Elemen dekorasi ini pun bisa disesuaikan dengan gaya visual rumah.
Sebut saja kombinasi tembok pagar berwarna coklat muda, yang dipadukan dengan warna kayu dan pagar besi coklat tua. Bisa juga perpaduan warna hitam dan putih, abu abu putih, atau krim dan gelas. Tak sedikit pula yang mengkombinasikan tekstur alami atau batu bata alami. Tak sedikit pula yang menggunakan full tembok untuk pagar tinggi.
2. Desain Pagar Tembok Batu Bata
Warna merah dari batu bata menjadi nilai plus tersendiri untuk elemen visual pagar. Terutama Variasi pagar tembok rumah tinggi sederhana dan tradisional. Pagar bata merah ini biasanya dibuat dengan 90% bata merah, yang mana memberi kesan natural, ramah lingkungan, dan sederhana. Namun, tembok ini pun bisa dikreasikan dengan mudah.
Seperti kombinasi batu bata merah dengan kayu. Beberapa tembok juga bisa dikreasikan dengan cara menyusun batu bata dengan orientasi horizontal, berbentuk belah ketupat, atau menggunakan gaya bata ekspos. Kombinasi dengan besi tempah, aksen putih, hingga nuansa jadul pun bisa didapatkan dengan mudah menggunakan batu bata.
Yang paling sering menjadi pilihan adalah pagar batu bata merah berbentuk U. Biasanya, pagar ini memiliki bagian ujung yang lebih tinggi sehingga membentuk bentuk U. Desain ini juga bisa dibuat lebih estetik dengan DIY sederhana seperti memasang tanaman di dalam pot, tanaman merambat, atau pagar rendah dipadu dengan pohon rindang.
3. Desain Pagar Tembok Batu Alam
Batu alam yang memiliki tampilan unik dan beragam bisa menjadi elemen estetika unik untuk pagar tembok. Variasi pagar tembok rumah ini biasanya dibuat dari batu andesit, palimanan, batu candi, batu sabak, batu limestone, hingga batu templek. Setiap batu punya tampilan dan model yang unik, sehingga memberi kesan yang juga menarik.
Sebut saja batu limestone yang punya bentuk unik dan warna beragam. Batu apung ini punya tekstur yang tidak rata, namun tahan terhadap cuaca yang tidak menentu. Batu palimanan juga sering kali jadi opsi material bangunan rumah minimalis, yang juga dikenal karena corak serat kayu yang lebih alami.
Selain memberikan tampilan yang alami dan unik, batu alam juga bisa dikombinasikan dengan ragam desain serta gaya. Biasanya pagar rumah dikombinasikan dengan bahan besi tempa, kayu, hingga kaca untuk memberi tekstur dan kontras warna. Didukung dengan daya tahan yang kuat, maka batu alam kerap jadi pilihan terbaik untuk pagar tembok.
4. Model Pagar Tembok Beton
Beton yang berukuran besar dan rapi bisa membuat proses pembangunan pagar lebih cepat. Bahan beton pun kuat dan tahan cuaca tak menentu. Untuk variasi pagar tembok rumah, beton bisa jadi pilihan serba guna. Pasalnya dapat digabung dan dikombinasikan dengan ragam elemen serta model, seperti kayu, baja solid, batu alam, besi hollow, dan lain lain.
5. Inspirasi Pagar Tembok Roster
Ciri khas dari pagar tembok roster adalah model berongga yang terbuat dari elemen dan bahan yang memang dibuat dengan rongga tersebut. Biasanya bahan ini mencakup bahan tanah liat, kayu, beton, batako, hingga batu bata. Meski tidak menggunakan bahan yang semata mata dibuat dengan rongga, tembok roster juga bisa dibuat dengan cara pemasangan tertentu.
Sebut saja seperti menyusun batu bata secara diagonal. Susunan ini akan memberikan tampilan berongga atau bolong-bolong. Variasi pagar tembok rumah ini juga bisa dibuat dengan batako berongga. Konsep roster ini bisa beri tampilan unfinished atau industrial, yang mana tampak lebih cantik karena pola berulang yang unik.
Desain pagar tembok sebenarnya sudah cukup umum ditemukan di Indonesia. Selain lebih kokoh, gaya dan desainnya pun cukup menarik untuk dikreasikan. Seperti gaya minimalis, menggunakan material unik, dan lain sebagainya. Semuanya bisa dicoba dan dibuat indah dengan nilai kreativitas dan sesuai dengan fungsinya.
