Buat kamu yang sedang membangun atau merenovasi rumah, terutama yang sedang dalam proses pengecatan, maka kamu harus ikut memonitor prosesnya. Mengapa begitu? Agar hasil pengecatan bisa sesuai keinginan dan hasilnya bagus. Buat kamu yang masih buta terkait hal itu, mulai saja dengan mencari informasi tentang cat plamir tembok.
Apakah cat plamir itu? Nah, plamir sendiri merujuk pada istilah pelapisan tembok sebelum tembok itu dicat. Mengapa plamir bisa dikatakan penting dalam proses pengecatan? Yuk, kita bahas bersama dalam artikel di bawah ini. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga proses plamir di tembok yang benar. Simak baik-baik, ya!
Baca Juga: 10 Ide Desain Dinding Ruang Tamu Minimalis dan Interior yang Menawan
Saat melakukan proses pengecatan pada tembok, hal yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi tembok siap untuk dilapisi cat. Jika tembok masih ada retak rambut, teksturnya masih kasar, berlubang, ada pori-pori tembok, maka perlu dilapisi plamir. Hal itu bertujuan agar tembok lebih halus dan siap untuk dicat. Plamir sendiri adalah campuran dari air, lem, dan kalsium.
Mungkin buat kamu yang masih awam dengan istilah-istilah dalam pengecatan, plamir cat tembok bisa disalah artikan dengan cat dasar. Keduanya adalah hal berbeda. Plamir berfungsi membuat tekstur tembok jadi lebih halus dan rata. Sementara, cat dasar punya fungsi sebagai pencegah pengapuran dan pengelupasan cat nantinya, juga membuat daya lekat cat lebih kuat dan warnanya lebih keluar.
Baca Juga: Perbedaan Hebel dan Batako Dalam Memilih Material Dinding
Sebenarnya fungsi plamir dalam proses pengecatan tembok cukup penting. Jika tembok tidak lembab, punya tekstur yang kasar dan berpori, maka perlu dilapisi plamir terlebih dahulu. Plamir yang merata, akan membuat tembok menjadi halus dan rata. Sehingga saat nantinya diberi cat akan melekat kuat dan tidak mudah mengelupas. Hasil cat juga terlihat lebih bagus.Â
Cara membersihkan area kerja setelah plamir sama seperti kegiatan lain dalam proses pengecatan. Kamu harus ingat untuk melapisi lantai dengan koran, plastik, atau kardus bekas untuk menghindari adanya plamir yang menempel di lantai. Dengan begitu, proses membersihkan area kerja setelah plamir akan lebih mudah.Â
Nah, kamu juga harus mempersiapkan permukaan tembok sebelum proses acian dan aplikasi plamir cat tembok. Pastikan bahwa tembok bersih dari kotoran maupun lapisan cat yang lama. Kalau perlu kamu bisa mengelupas lapisan cat lama sebelum proses pengecatan yang baru. Setelah itu, tembok akan siap untuk dicat ulang dengan yang baru.Â
Apa tahapan pertama saat akan plamir? Yang pertama tentu saja mengecek kualitas tembok. Apakah tembok tersebut memiliki tekstur yang halus atau tidak, jika tidak maka plamir harus dilakukan. Sebelum itu, pastikan juga tembok dalam keadaan bersih tanpa kotoran. Apabila tembok itu sebelumnya sudah di cat, maka lebih baik untuk membersihkan lapisan cat lama itu dulu.
Plamir terbuat dari campuran air, lem, dan kalsium. Racikan ini tentu berbeda dengan acian tembok yang menggunakan semen. Nah, kamu juga harus memilih bahan campuran yang berkualitas agar hasil plamir bisa maksimal. Jumlah takaran juga harus tepat agar tidak membawa resiko plamir yang gagal.Â
Selain bahan campuran, teknik mencampur plamir cat tembok juga harus benar. Jika kamu melakukan proses ini secara mandiri dan masih pemula, lebih baik untuk menonton video tutorial. Atau jika menggunakan jasa profesional, kamu tidak perlu khawatir karena mereka ini sudah pasti lebih ahli dalam teknik mencampur plamir.Â
Langkah pertama tentu persiapan. Bagaimana tembok dibersihkan dan dikondisikan agar bersih sebelum dilapisi oleh plamir dan kemudian cat. Nah, setelah itu kamu harus mempersiapkan campuran plamir yang tepat dengan bahan dan takaran pas. Sehingga hasilnya akan sempurna. Lalu, aplikasikan plamir dengan teknik yang sesuai agar merata di seluruh permukaan.Â
Bagaimana agar plamir hasilnya bisa rata dan halus? Tentu ada tips dan triknya. Pindahkan campuran plamir ke wadah kecil agar memudahkan saat proses pengaplikasiannya di tembok. Gunakan alat pelapis yang pas dan mudah digunakan. Lalu, teknik yang tepat adalah mengoleskan plamir dari atas ke bawah dengan merata.Â
Mengapa pengamplasan dalam proses aplikasi plamir cat tembok itu penting? Karena amplas bisa membantu memperhalus permukaan tembok. Artinya proses plamir bisa lebih mudah dan cepat. Setelah pengaplikasian plamir selesai, cek seluruhnya dan benahi jika ada kekurangan agar hasilnya terlihat sempurna.Â
Adanya lapisan plamir bisa membuat banyak hal bagus dalam proses pengecatan. Tembok akan punya tekstur yang halus tanpa pori dan retakan yang terlihat, cat yang dipasang pun akan lebih melekat dan warnanya keluar. Jadi, lihat dulu, kalau tembok yang akan dicat belum bertekstur halus dan rata, maka plamir harus dilakukan.Â