Berdoa menjadi bagian dari setiap agama di Indonesia. Terlepas dari agama apa yang Anda anut, pastinya akan terbesit doa pindah rumah yang dihaturkan saat akan menempati rumah baru. Selain untuk pemberkatan, doa juga bisa memberi hati yang tenang. Berikut ini adalah doa yang sering digunakan untuk setiap agama di Indonesia.
Untuk para umat Islam, ada beberapa doa yang bisa diutarakan saat pindahan. Yang pertama adalah doa sesuai dengan hadis riwayat Abu Daud dengan tujuan agar rumah yang ditinggali akan membawa kebaikan. Seperti yang disampaikan di dalam arti hadis tersebut “aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan aku tinggali”
Pelafalan doa tersebut adalah - Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khairal makhraji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alallaahi rabbinaa tawakkalnaa -. Selain itu ada juga doa dari hadis riwayat Imam muslim dengan lafal - A'udzu Bi Kalimaatillahit Taammaati Min Syarri Maa Khalaq -.
Doa tersebut sempat disabdakan oleh Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa Barang siapa yang singgah pada suatu tempat dan berdoa A’uudzu Bi Kalimaatillahit Taammaati Min Syarri Maa, niscaya tidak akan ada yang membahayakannya sampai dia pergi dari tempat itu.
Bagaimana dengan umat Kristen? Ada beberapa doa yang memiliki tujuan berbeda. Yang pertama adalah doa meminta keamanan, dalam lindungan Tuhan Yesus yang dipenuhi kasih dan cinta tulus, kami meminta rahmat dan pengharapan dalam iman yang teguh untuk terus menyebut nama-Mu dalam doa. Amin. Kemudian doa agar keluarga selalu diberkati Tuhan yang tertulis di kitab Mazmur 128:2-4.
“Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Istrimu akan menjadi seperti sepohon anggur yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan”
Bisa juga menambahkan doa agar diberi kedamaian di dalam rumah baru. Seperti doa “Kiranya rumah ini mampu menjadi berkat tak terhingga bagi keluarga atau sesama di lingkungan perumahan, maka jaga dan lindungilah rumah ini dengan naungan roh kudus-Mu agar tak mampu dikuasai roh jahat.
Sama dengan doa dari umat Kristen, bagi para umat Katolik doa yang disampaikan juga cukup beragam. Namun tujuannya sama, yakni untuk mendapat berkat, kerukunan, rahmat, cinta kasih, damai, dan kesehatan di tempat tinggal baru. Doa tersebut bisa berbentuk seperti permohonan berikut:
Allah Bapa yang maha kuasa, tidak ada kata lain selain puji syukur atas segala berkat yang telah Engkau berikan kepada kami. Terima kasih telah membina hidup berumah tangga kami dan beri kami kesempatan untuk dapat tinggal di rumah baru kami. Dengan rendah hati kami memohon untuk dilimpahkan dan ditumpahkan berkat serta penyertaan-Mu.
Berikan kami berkat dan penyertaan-Mu untuk keluarga kami dalam bentuk kerukunan, kesehatan, rahmat cinta kasih, dan kebahagiaan dalam damai sejahtera. Restuilah pekerjaan dan usaha kami untuk mencapai hasil yang cukup dalam melestarikan keluarga ini. Serta dampingilah kami dalam bekerja dan berkatilah anak anak kami agar bisa tumbuh dan berkembang di rumah ini.
Untuk umat hindu, doa pindah dan menempati rumah atau setelah mendirikan rumah tinggal dilakukan melalui ritual Melaspas. Ritual ini juga berlaku untuk bangunan lain termasuk untuk kantor, hotel, bangunan suci bahkan kandang. Ritual melaspas berarti Melas atau pisah dan Pas yang diartikan sebagai cocok. Jadi bangunan unsur yang dibangun menjadi bangunan cocok.
Tujuan dari ritual ini adalah untuk berdoa memohon kedamaian, ketenangan, dan keamanan bagi keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Seperti apa ritualnya? Umat Hindu akan melakukan tiga jenis banten Orti, yakni Orti Temu, Ancak, dan Orti Bingin. Ritual ini juga terdiri dari tiga jenis sesuai kemampuan, yakni Kanista upacara (kecil), Madya Upacara (menengah), dan Utama (besar).
Umat Buddha memiliki ritual House Blessing. Ritual ini mencakup bersih bersih rumah dan mendatangkan biksu untuk mendoakan rumah. Di ritual ini biksu akan datang menggambarkan simbol religi dan menancapkan daun emas di atas pintu. Ada pula tali putih yang disimbolkan mampu mencegah roh jahat datang.
Tali putih tersebut akan disalurkan pada setiap pemilik rumah, keluarga dan tamu untuk mendapat pemberkatan. Kemudian biksu akan berkeliling rumah sambil menyebarkan air yang sudah diberikan doa pindah rumah serta paritta paritta suci. Selain itu, ada juga altar berisi dupa, lampu pelita, lilin, minyak, bunga dan lain lain sebagai simbol keberuntungan, kebaikan, dan lain lain sesuai ajaran Dhamma Sang Buddha.
Itulah beberapa doa yang dilakukan untuk setiap agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Apakah Anda sudah berdoa hari ini? Doa memang memiliki banyak fungsi, dan terkadang dilontarkan dengan tujuan yang lebih spesifik untuk tujuan tertentu. Seperti saat ingin pindah rumah atau menempati rumah baru agar selalu mendapatkan berkah yang bermanfaat.
