Struktur bangunan merupakan fondasi utama dari setiap rumah yang berdiri kokoh. Dalam membangun sebuah bangunan, pondasi menjadi landasan yang vital, mendukung seluruh beban bangunan yang terletak di atasnya.
Jenis struktur bangunan dapat bervariasi, namun komponen struktur seperti balok, baja, dan beton turut berperan dalam memastikan kekokohan dan tahan lama sebuah konstruksi. Atap sebagai bagian dari struktur atas bangunan tidak hanya memberikan perlindungan dari cuaca, tetapi juga menjadi elemen penting dalam desain.
Tak hanya itu, komponen seperti plat lantai, dudukan lantai, dan penguat horizontal berhubungan langsung dengan tanah juga tak kalah pentingnya untuk memastikan keseluruhan struktur bawah bangunan. Dengan memahami setiap komponen struktur bangunan, pemilik rumah dapat lebih mengenal dan memahami bagaimana rumah mereka dibangun secara menyeluruh.
Baca Juga: Meraih Rumah Impian: Mengungkap Misteri 10 Tahapan Pembangunan
Struktur bangunan merujuk pada kerangka atau rangkaian komponen yang membentuk dasar sebuah bangunan. Ini meliputi elemen-elemen seperti pondasi, balok, kolom, dinding, atap, dan komponen lain yang memberikan kekokohan serta dukungan struktural pada bangunan tersebut.
Struktur bangunan menjadi tulang punggung yang menopang berat bangunan dan memastikan kestabilan serta keamanannya selama masa pemakaian. Hal ini melibatkan perencanaan yang cermat serta pemilihan material yang tepat guna memastikan bahwa bangunan dapat menahan beban dan kekuatan eksternal seperti gempa bumi atau beban angin dengan efektif.
Komponen struktur bangunan merupakan bagian-bagian penting yang membentuk kerangka utama dari sebuah bangunan. Ini mencakup elemen-elemen seperti:
Jenis-jenis struktur bangunan dapat bervariasi berdasarkan material yang digunakan, desain konstruksi, dan tujuan penggunaannya. Beberapa jenis struktur bangunan yang umum meliputi:
Baca Juga: Dibalik Hunian yang Berkualitas: Peran Vital Infrastruktur dalam
Kelebihan pertama pada bangunan bertingkat terletak pada minimnya ruang yang digunakan. Proses pembangunan dapat fokus membangun keatas sehingga tidak membutuhkan biaya yang banyak seperti membuat bangunan yang luas.Â
Tetapi hal ini juga akan beresiko tinggi jika pembangunan gedung ke atas, diantaranya dibutuhkan biaya keselamatan yang tinggi untuk para pekerja dan dibutuhkan arsitek yang profesional di bidang bangunan tingkat.
Salah satu masalah yang kerap dirasakan perusahaan atau masyarakat yaitu ruangan yang lembab. Hal ini karena ruangan tidak terkena cahaya matahari yang cukup. Oleh karena itu, bangunan tinggi akan terhindar dari kemungkinan ini dan akan mendapatkan sinar matahari yang cukup.Â
Sayangnya, kelebihan ini juga memiliki kekurangan, bangunan bertingkat harus kuat menahan angin. Karena jika tidak, maka dapat hancur karena terpaan angin yang cukup keras di ketinggian.
Struktur bangunan bertingkat tidak membutuhkan tanah yang luas, sehingga hal ini dianggap lebih ekonomis dan hemat dibandingkan bangunan yang luas dan membutuhkan tanah banyak. Tetapi kelebihan ini juga memiliki kekurangan yang bisa saja membahayakan nyawa orang lain. Salah satunya tingginya peluang runtuhnya bangunan ketika gempa.Â
Agar struktur bangunan dapat bertahan lama, sebaiknya kita juga harus menghindari hal-hal yang dapat mengganggu pondasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu harus menjauhkan pondasi dari akar pohon yang nantinya dapat merusak pondasi.Â
Selain akar pohon, pondasi juga harus dijauhkan dari aliran air yang bisa membuat bangunan terkikis. Jika bangunan dekat dengan rayap, maka bisa menaburkan bahan kimia tertentu agar bangunan tetap kokoh.
Jika bangunan yang digunakan terbuat dari beton, maka tindakan yang bisa dilakukan yaitu menghindari kebocoran yang mungkin muncul pada bagian konstruksi plat. Sementara jika lantai beton bocor, maka bisa melakukan tindakan dengan membersihkan kotoran pada bagian atas beton. Kemudian mengecat ulang menggunakan coating yang tahan air dan asam, ya.Â
Pada rangka atap, biasanya orang-orang menggunakan bahan kayu ataupun baja ringan. Nah, untuk cara pemeliharaannya yaitu segera perbaiki jika terjadi kebocoran pada atap. Hal ini untuk menghindari pelapukan kayu akibat hujan dan panas. Kemudian selalu cek kembali kayu agar tidak dihinggapi oleh rayap.Â
Perawatan bangunan yang terakhir yaitu pada bangunan dinding. Nah, agar dinding tetap terjaga, sebaiknya bersihkan selalu bagian permukaannya dengan sapu atau sikat. Namun, jika dinding terbuat dari marmer atau keramik, maka kamu bisa membersihkan dinding dengan kain pel. Kamu juga bisa mencuci dinding langsung dengan air sabun lalu dibilas dengan air bersih.
Nah, itulah pengertian mengenai struktur bangunan beserta hal-hal penting lainnya. Setelah memahami lebih dalam mengenai struktur bangunan, tentu kamu jadi lebih paham mengenai pentingnya setiap komponen bangunan dan cara merawatnya. Jadi, sudah paham struktur pada bangunan rumahmu?